Cari barang apapun ada dan murah. Itu komentar teman saya tentang Tik Tok Shop. Ternyata benar. Saya yang awalnya tidak pernah membeli barang di platform itu mulai mencoba jadi pembeli. Murah dan banyak produk menarik. Tidak hanya produk yang saya cari, akhirnya saya membeli produk lain yang ditawarkan di socio-commerce itu..
Dalam menghadapi banjir barang impor akibat TikTok Shop, pemerintah dapat memungut pajak, mendorong UMKM lokal, membuat regulasi yang ketat, bisnis dapat membuat konten kreatif dan menarik, serta meningkatkan kualitas produk dalam negeri. Pemerintah dapat memungut pajak pada barang impor yang dijual di TikTok Shop. Hal ini dapat membantu untuk mengurangi jumlah barang impor dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Berikutnya soal regulasi. Pemerintah dapat membuat regulasi yang ketat terkait impor barang di TikTok Shop. Hal ini dapat membantu untuk mengurangi jumlah barang impor dan meningkatkan daya saing produk dalam negeri.
Kita juga perlu mendorong UMKM lokal untuk memanfaatkan platform TikTok Shop dengan memberikan dukungan dan pelatihan. Hal ini dapat membantu UMKM lokal untuk bersaing dengan produk impor.
Tentu saja UMKM Lokal harus meningkatkan kualitas produk dalam negeri agar dapat bersaing dengan produk impor di TikTok Shop. Hal ini dapat membantu untuk meningkatkan kepercayaan pengguna dan meningkatkan penjualan. Senafas dengan ini UMKM lokal juga harus kreatif dalam membuat konten sebagai media promosi produknya.
Kita mulai menyadari bahwa TikTok Shop berkembang pesat karena beberapa alasan. Yang pertama adalah faktor pengguna TikTok yang besar di seluruh dunia, termasuk di Asia Tenggara. Hal ini membuat TikTok Shop memiliki potensi pasar yang besar.
Lalu, konten kreatif dan menarik. Salah satu kunci keberhasilan dalam memanfaatkan TikTok Shop adalah dengan menciptakan konten kreatif dan menarik. Hal ini dapat membantu bisnis untuk menarik perhatian pengguna dan meningkatkan penjualan.
Faktor lainnya adalah Fitur live streaming. Salah satu fitur TikTok Shop yang mempengaruhi nilai transaksi mereka yang semakin meningkat pesat adalah fitur live streaming. Fitur ini memungkinkan bisnis untuk berinteraksi langsung dengan pengguna dan mempromosikan produk atau layanan mereka secara langsung.
TikTok Shop memiliki potensi pasar yang besar di Asia Tenggara, dengan perkiraan nilai barang dagangan kotor TikTok pada 2023 mencapai 20% dari Shopee. Ini menjadikannya salah satu aplikasi paling banyak digunakan saat ini. Yang awalnya cari hiburan dan informasi akhirnya menjadi konsumen beragam produk di lapak Tik Tok Shop.
Namun, berkembangnya TikTok Shop juga menimbulkan beberapa ancaman. Dampak yang mungkin terjadi adalah banjiran produk impor melalui TikTok Shop, yang bisa membahayakan peluang UMKM lokal. TikTok Shop juga merupakan ancaman bagi bisnis kecil karena memiliki potensi untuk menarik perhatian konsumen dengan cepat dan mempengaruhi perilaku pembelian.