Apa jadinya kalau sebuah Kota di negara maju menyatakan dirinya bangkrut? Krisis dapat melebar dan mempengaruhi ekonomi kawasan bahkan global. Kota terbesar kedua di Inggris, Birmingham, mengumumkan kebangkrutannya pada tanggal 5 September 2023. Dewan Kota Birmingham telah mengeluarkan pemberitahuan kebangkrutan dan menghentikan semua pengeluaran yang tidak penting.
Defisit ini terjadi karena kesulitan dalam membayar klaim gaji sekitar 760 miliar pound, yang setara dengan sekitar Rp 14.000 triliun. Kota ini juga memproyeksikan kekurangan dana sekitar 87 juta pound untuk tahun keuangan 2023-2024. Wakil Ketua Dewan Kota Birmingham, Sharon Thompson, mengakui bahwa masalah ini telah berlangsung lama, termasuk masalah tanggung jawab upah.
Lalu, Thompson juga menyalahkan Partai Konservatif yang berkuasa di Inggris, dengan mengatakan bahwa Birmingham telah memberikan dana sebesar 1 miliar pound kepada pemerintahan. Saat ini pemerintahan dikuasai Partai Konservatif.
Thompson menyatakan bahwa pemerintah daerah sedang menghadapi situasi yang sangat sulit, termasuk peningkatan besar dalam permintaan layanan sosial bagi orang dewasa, penurunan pendapatan bisnis, dan dampak inflasi yang tinggi. Meskipun begitu, Thompson menegaskan bahwa Birmingham masih terbuka untuk bisnis dan menyambut baik kedatangan pendatang.
Sementara itu, Juru bicara Perdana Menteri Inggris, Rishi Sunak, mengkritik para anggota dewan yang dipilih di tingkat lokal. Menurut Sunak mereka harus mengelola anggaran mereka sendiri. Pemerintah telah berupaya berkolaborasi dengan Dewan Kota. Mereka harus bijak mengelola uang yang berasal dari pajak rakyat.
Bukan tanpa solusi, para pengambil kebijakan terus mencari akal. Pemimpin Dewan Kota Birmingham, John Cotton, mengumumkan penerapan model pekerjaan baru untuk mengatasi masalah kesetaraan upah. Birmingham, yang merupakan kota multikultural terbesar di Inggris tengah, telah menjadi tuan rumah acara besar seperti Pesta Olahraga Persemakmuran tahun lalu dan dijadwalkan menjadi tuan rumah Kejuaraan Atletik Eropa 2026.