Dengan sebuah kunci ring Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengencangkan sebuah baut. Itu bukan baut biasa. Baut itu pengikat bilah pertama elemen Garuda yang akan menjadi penanda istana negara yang baru. Lambang Negara Indonesia akan membentang gagah di lokasi yang sebelumnya adalah belantara.
Adegan itu bagian dari episode Jokowi saat melakukan kunjungan kerja ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada Jumat, 22 September 2023. Dalam kunjungan tersebut, Jokowi meninjau progres pembangunan sejumlah proyek di IKN, termasuk Kantor Presiden, Rumah Sakit, dan Bandara.Tahun depan istana dan kompleks kepresidenan akan terbangun dan sebagian aktivitas pemerintahan akan berpusat di sana.
Terasa sekali bahwa Jokowi ingin memastikan bahwa gagasan pemindahan ibukota tidak boleh kehilangan momentumnya. Para investor bisa saja ragu bila Jokowi lengser akankah proyek IKN terwujud. Namun dengan APBN dan investasi yang sudah triliunan mengalir ke lokasi di Penajam Paser Utara itu kepastian pindah ibukota bukan mimpi di siang bolong.
Setelah prosesi mengikat bilah Garuda, Jokowi meninjau pembangunan Rumah Sakit di IKN. Rumah sakit ini ditargetkan akan selesai dibangun pada tahun 2024. Jokowi juga meninjau pembangunan Bandara di IKN. Bandara ini ditargetkan akan selesai dibangun pada tahun 2025. Bandara ini akan menjadi bandara internasional yang melayani penerbangan dari seluruh dunia.
Dalam kunjungannya ke IKN, Jokowi juga berdialog dengan para pekerja proyek pembangunan. Jokowi mengapresiasi kerja keras para pekerja dalam membangun IKN. Ini kelebihan Jokowi. Ia hadir menyapa para pekerja dan rakyat jelata. Jarak antara Presiden dan rakyatnya sirna. Meski dalam banyak kesempatan momen ‘tanpa jarak’ ini pasti membuat paspampres ketar-ketir.
Kembali ke soal IKN. Jokowi juga menegaskan bahwa pembangunan IKN akan terus berjalan sesuai dengan rencana. Pembangunan IKN akan terus berjalan sesuai dengan rencana. Dan IKN akan menjadi ibu kota yang modern dan berkelanjutan. Banyak investor yang tertarik untuk menanamkan modal di Ibu Kota Nusantara (IKN). Oleh karena itu, Jokowi meminta agar pembangunan infrastruktur di IKN dipercepat.
Jokowi mengatakan bahwa investor tertarik untuk menanamkan modal di IKN karena IKN memiliki potensi yang besar. IKN akan menjadi pusat pemerintahan, ekonomi, dan budaya Indonesia. Jokowi meminta agar pemerintah daerah dan badan usaha milik negara (BUMN) bekerja sama untuk mempercepat pembangunan infrastruktur di IKN.
Dalam refleksinya, Jokowi mengatakan bahwa IKN adalah proyek besar yang akan mengubah masa depan bangsa Indonesia. Jokowi mengatakan bahwa IKN akan menjadi pusat pemerintahan, ekonomi, dan budaya Indonesia. IKN juga akan menjadi simbol kebangkitan bangsa Indonesia.
Pembangunan IKN Nusantara telah mencapai 41% per 17 Agustus 2023.
Pembangunan infrastruktur IKN Batch 1 telah mencapai 41,03%, sedangkan pembangunan infrastruktur Batch 2 masih dalam tahap persiapan.
Rinciannya, pembangunan Istana Negara dan Lapangan Upacara telah mencapai 22,135%, Kantor Presiden 27,525%, Kantor Sekretariat Presiden dan Bangunan Pendukung 22,72%, Kantor Kementerian Koordinator 1 12,78%, Kementerian Koordinator 3 10,429%, Kementerian Koordinator 4 15,135%, Kementerian Sekretariat Negara 16,165%, dan Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) 22,681%.
Pembangunan IKN ditargetkan selesai pada tahun 2024. Dan upacara Tujuhbelasan tahun depan Jokowi akan menjadi Inspektur upacara di sana. Di ibukota baru yang menjanjikan harapan baru bagi anak-anak muda.
