Bisnis dan Olahraga agaknya sudah mendarahdaging dalam diri Erick Thohir. Saat ini menjabat sebagai Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Ketua Umum Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI). Kedua jabatan tersebut membuatnya terlibat dalam dua bidang yang berbeda, yaitu bisnis dan olahraga.
Sejumlah pihak termasuk kalangan anggota DPR mengkhawatirkan rangkap jabatan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN dan Ketua Umum PSSI akan menimbulkan konflik kepentingan. Hal ini dikarenakan BUMN adalah perusahaan bisnis negara, sementara PSSI adalah bisnis di bidang olahraga. Namun, Erick Thohir menyatakan bahwa ia akan memisahkan antara bisnis dan olahraga.
Bagaimanapun dengan tangan dinginnya Erick Thohir dianggap sukses dalam memimpin BUMN dan PSSI. Dengan rendah hati pria yang akrab disapa ET ini mengungkapkan bahwa keberhasilannya karena didukung oleh tim yang solid. Selain itu, ia juga memiliki pengalaman dalam dunia bisnis dan olahraga.
Kemampuan bisnis dalam pengelolaan organisasi olahraga sangat penting. Sama pentingnya dengan kemampuan coach menyusun strategi dan skill para pemain yang berlaga di lapangan hijau.
Organisasi seperti PSSI memang menghadapi tantangan yang sangat kompleks. Termasuk dalam manajemen keuangan. Pada suatu kesempatan Erick Thohir telah menjelaskan persoalan utang PSSI yang hampir mencapai Rp100 miliar. Ia berjanji untuk menyelesaikan masalah tersebut dan membenahi PSSI menjadi lembaga yang lebih baik.
Kepemimpinan dan kepercayaan masyarakat persepakbolaan Indonesia pada sosok Ketum PSSI juga menjadi unsur penting dalam membangun iklim sepak bola nasional. Kita masih ingat Erick Thohir terpilih sebagai Ketua Umum PSSI pada Kongres Luar Biasa (KLB) PSSI. Di saat PSSI dirundung banyak masalah. Di saat tragedi mengoyak sportivitas dan prestasi tenggelam oleh konflik kepentingan para pengurus PSSI. Erick diyakini dapat membenahi dan membersihkan PSSI menjadi lembaga yang lebih baik.
Terpilih menjadi ‘presiden’ PSSI pasti bukan perkara mudah. Jika gagal membenahi dan minim prestasi maka seluruh negeri akan menghakimi. Kita tengok saja apa saja kebijakan yang diambil Erick Thohir sebagai Menteri BUMN yang berdampak positif pada PSSI?
Sebagai Menteri BUMN, Erick Thohir telah mengambil beberapa kebijakan yang berdampak positif pada PSSI. Ia memperjuangkan agar tim nasional Indonesia tidak mendapat hukuman dari FIFA. Hal ini dapat membantu PSSI untuk tetap berkompetisi di tingkat internasional.
Langkah Erick membentuk 2 Satgas untuk membersihkan internal PSSI dan membersihkan sepak bola Indonesia dari segala label negatif patut diapresiasi.Hal ini dapat membantu PSSI untuk memperbaiki citranya di mata publik. Masyarakat puas dengan kinerja Erick Thohir dalam memimpin PSSI. Hal ini menunjukkan bahwa kebijakan-kebijakan yang diambil oleh Erick Thohir sebagai Menteri BUMN juga berdampak positif pada PSSI.
Erick Thohir dinilai mampu membawa sepak bola Indonesia lebih berkembang. Hal ini menunjukkan bahwa kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN juga berdampak positif pada perkembangan sepak bola di Indonesia.
Meskipun tidak secara khusus diambil untuk PSSI, kepemimpinan Erick Thohir sebagai Menteri BUMN juga dinilai sukses dan berdampak positif pada dunia bisnis dan ekonomi Indonesia. Hal ini dapat membantu PSSI untuk memperoleh dukungan dan sumber daya yang lebih baik untuk berkembang.