Posisi ketua tim bukan perkara remeh. Dalam posisi itu seseorang akan berpikir dan bekerja keras setidaknya dalam 4-5 bulan sejak ditunjuk hingga gelaran pemilu usai. Ia harus mampu mengelola sumber daya yang ada untuk memenangkan pertarungan elektoral yang ketat. Jika sukses tentu saja ia akan mendapatkan posisi politik bergengsi. Termasuk kemungkinan menjadi menteri di Kabinet mendatang.
Kali ini kita akan membincang Arsjad Rasjid. Ketua Tim Pemenangan Nasional (TPN) Capres-Cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD ini, berlatar pebisnis. Keputusan untuk mengangkatnya menjadi ‘kapten tim’ diambil berdasarkan rekam jejak dan kompatibilitas karakter Arsyad dengan Ganjar Pranowo.
Di dunia usaha nama Arsjad sudah dikenal luas. Sebaliknya, di luar lingkungan bisnis namanya tidak terlalu populer. Posisinya kini sebagai Ketua TPN tentu akan mendongkrak popularitasnya sedemikian rupa. Hampir saban hari media menyebut nama dan memasang fotonya. KIni Arsjad adalah bagian dari sejarah demokrasi di Indonesia.
Jagoan bisnis ini berijazah perguruan tinggi bergengsi di Amerika Serikat. Dalam perjalan kariernya Arsjad Rasjid menjabat sebagai Direktur Utama Indika Energy, perusahaan investasi terdiversifikasi terkemuka di Indonesia yang berfokus pada pengembangan dan eksploitasi sumber daya alam, infrastruktur, dan berbagai sektor industri strategis lainnya. Kelompok Usaha Indika identik dengan Keluarga Sudwikatmono.
Kemampuannya dalam kepemimpinan bisnis tak diragukan lagi. Dibawah kepemimpinan Arsjad Rasjid, Indika Energy terus mengembangkan dan mengelola portofolio bisnis yang luas dan beragam, mencakup sektor energi, logistik, infrastruktur, mineral, bisnis hijau, digital, dan kesehatan. Arsjad berhasil membesarkan aset PT Indika Energy Tbk sekitar 7x lipat dari Rp 2,78 triliun menjadi Rp 18,28 triliun dalam jangka waktu 6 tahun yaitu pada periode tahun 2005 – 2011 melalui strategi akuisisi.
Kemampuan memimpin dan mengorkestrasi program yang melibatkan ribuan bahkan jutaan orang bukan perkara mudah. Maka reka jejak Arsjad memimpin Indika Energy Group dengan lebih dari 10.000 karyawan menjadi modal sekaligus jaminan. Arsjad terpilih secara aklamasi menjadi Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN) periode 2021-2026 dalam Musyawarah Nasional (Munas) VIII di Kendari, Sulawesi Tenggara.
Sebagai Ketua Umum Kadin Indonesia, Arsjad Rasjid mengemban tanggung jawab untuk mengedepankan perkembangan dan keberhasilan pelaku usaha di berbagai sektor industri di Indonesia. Melalui Kadin ia mendorong iklim usaha yang kondusif, serta mempromosikan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.
Arsjad Rasjid juga berfokus pada peningkatan kerjasama antara sektor swasta dan pemerintah dalam rangka menciptakan kebijakan yang pro-bisnis dan mendukung pertumbuhan ekonomi. Keterlibatan Arsjad Rasjid dalam dunia bisnis dan pembangunan ekonomi Indonesia tidak berhenti pada perannya dalam industri energi dan Kadin, melainkan juga di level regional. Saat ini ia menjabat sebagai Ketua ASEAN Business Advisory Council (ASEAN-BAC). Organisasi ini mempromosikan kerjasama antar-negara anggota ASEAN.