Indonesia Financial Group (IFG) memiliki komitmen yang kuat dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui perannya sebagai holding BUMN di sektor asuransi, penjaminan, dan investasi. IFG telah mencapai sejumlah pencapaian positif yang memperlihatkan kinerja perusahaan yang unggul, serta potensi prospek yang cerah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia.
Pertama-tama, IFG memiliki beragam produk dan layanan keuangan yang dapat berperan penting dalam pemulihan ekonomi nasional. Produk asuransi dapat memberikan perlindungan terhadap risiko kerugian yang mungkin dihadapi oleh pelaku usaha, sementara penjaminan dapat mendorong pembiayaan yang mendukung sektor usaha. Di samping itu, investasi yang dikelola oleh IFG dapat memberikan kontribusi dalam pertumbuhan ekonomi nasional. IFG berkomitmen untuk terus berinovasi dan mengembangkan produk dan layanan keuangannya guna memenuhi kebutuhan pelaku usaha dan masyarakat secara keseluruhan.
Pencapaian IFG pada tahun 2023 mencerminkan peran strategisnya dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. Laba bersih IFG yang mencapai Rp 4 triliun menunjukkan pertumbuhan signifikan dari tahun 2019 yang sebesar Rp 2,2 triliun. Pencapaian ini adalah bukti bahwa IFG telah mampu meningkatkan kinerja keuangan perusahaan, yang diakibatkan oleh pertumbuhan premi, pendapatan investasi yang kuat, dan efisiensi operasional yang ditingkatkan.
Migrasi polis dari Jiwasraya ke IFG Life merupakan langkah penting dalam menyelesaikan masalah yang ada di Jiwasraya. Hal ini menunjukkan komitmen IFG dalam memperbaiki kondisi yang ada dan menciptakan tata kelola perusahaan yang baik. IFG telah meraih peringkat A dalam aspek tata kelola perusahaan dari Fitch Ratings, yang merupakan indikasi bahwa IFG telah melakukan langkah-langkah yang tepat dalam mengelola perusahaannya.
Dalam konteks prospek, IFG juga memiliki beberapa faktor yang mendukung pertumbuhan dan kontribusi positifnya terhadap ekonomi nasional. Dukungan sektor riil, terutama melalui penjaminan Kredit Usaha Rakyat (KUR) dan Program Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN), telah memberikan manfaat besar kepada para penerima KUR dan PEN. IFG juga memberikan dukungan kepada sektor UMKM dan UMi melalui penyaluran pembiayaan melalui anak perusahaan Bahana Artha Ventura.
Dengan demikian, IFG memiliki peran yang penting dalam mendukung sektor-sektor ekonomi yang vital dalam pemulihan ekonomi nasional. Peningkatan laba bersih dan pendapatan IFG disokong oleh berbagai faktor, termasuk penjaminan kredit, pembiayaan sektor UMi, migrasi polis, dan peningkatan operasional dan layanan yang unggul.
Holding BUMN keuangan non-perbankan ini memiliki lembaga think-tank IFG Progress, Lembaga ini memberikan edukasi publik di tingkat Universitas terkait Industri Keuangan Non-Bank (IKNB) khususnya industri asuransi dan dana pensiun. Diantara tema yang dibawakan adalah “Literasi Dasar dan Pengenalan Industri Asuransi dan Dana Pensiun”.
Kesimpulannya, IFG memiliki capaian yang positif dan prospek yang cerah dalam mendukung pemulihan ekonomi nasional. Dengan komitmen yang kuat, beragam produk dan layanan keuangan, serta kontribusi positifnya terhadap berbagai sektor ekonomi, IFG dapat terus menjadi mitra strategis pemerintah dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia secara berkelanjutan.