Momentum luar biasa telah terjadi di Kabupaten Tabanan, Bali, di mana lebih dari 371.000 bidang tanah telah berhasil bersertifikat dari target sebelumnya sebanyak 338.000 bidang. Saat ini, Tabanan hampir mencapai status Kota Lengkap, yang memiliki dampak luar biasa bagi masyarakat dan ekonomi daerah ini.
Kota Lengkap bukan sekadar status, tetapi juga arti penting dalam pemetaan tanah secara resmi di Badan Pertanahan Nasional (BPN). Untuk mencapai hal ini, berbagai kriteria harus terpenuhi, termasuk pemetaan yang bebas tumpang tindih secara spasial dan data yang akurat secara yuridis.
Kini, hampir 100% dari seluruh bidang tanah telah terdaftar, dan hasilnya telah meningkatkan ekonomi Kabupaten Tabanan menjadi lebih dari Rp 2 triliun. Ini adalah peluang besar untuk pertumbuhan dan kemakmuran wilayah ini.
Selain itu, program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL) telah membawa manfaat nyata kepada masyarakat, dengan proses yang semakin mudah. Terbukti dengan kesuksesan program ini dan dengan dukungan penuh dari Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, kita dapat melihat betapa pentingnya masyarakat berperan aktif dalam proses sertifikasi tanah, termasuk tanah rumah ibadah yang bisa didaftarkan secara gratis.
Langkah berikut bergantung pada upaya memanfaatkan peluang ini dan berkontribusi untuk mencapai status Kota Lengkap yang akan membawa manfaat besar bagi Kabupaten Tabanan. Itu adalah tugas kita semua untuk bersatu demi pertumbuhan yang lebih baik dan kesempatan yang lebih besar bagi masyarakat.
Berikut adalah data kuantitatif yang dapat dari disajikan terkait capaian Kabupaten Tabanan:
- Jumlah target awal pendaftaran tanah: 338.000 bidang.
- Jumlah bidang tanah yang telah terdaftar: 371.000 bidang.
- Persentase yang diperlukan untuk mencapai status Kabupaten Lengkap: kurang dari 3%.
- Nilai ekonomi yang meningkat di Kabupaten Tabanan: Rp 2 triliun.
Ini adalah data kuantitatif yang dapat menjadi acuan untuk menilai pencapaian dan dampak dari inisiatif tersebut.