Generasi Z, yang lahir antara tahun 1996 hingga 2012, saat ini telah memasuki tahap produktif dalam dunia kerja. Fenomena ini telah menciptakan pola konsumsi unik yang berbeda dari generasi sebelumnya. Mereka cenderung memilih berbelanja secara daring melalui berbagai saluran penjualan.
Omnichannel commerce, yang merujuk pada praktik penjualan melalui lebih dari satu saluran, menjadi strategi yang sangat efektif untuk menjangkau konsumen Generasi Z. Pendekatan ini memungkinkan konsumen untuk berbelanja secara mulus baik melalui saluran daring maupun langsung.
Penting bagi konsumen saat ini untuk mendapatkan pengalaman berbelanja yang lancar. Mulai dari penjelajahan produk secara daring hingga sistem pembayaran yang terintegrasi, baik di toko fisik maupun platform daring. Konten interaktif dan siaran langsung (live streaming) menjadi hal yang diinginkan konsumen saat ini. Melihat bagaimana setiap tahap pembelian dapat berjalan secara otomatis dalam aplikasi tanpa hambatan atau kesulitan bagi konsumen.
Meskipun demikian, dalam menerapkan omnichannel commerce, pemilik merek masih menghadapi beberapa tantangan seperti kapasitas penyimpanan yang memadai untuk beragam produk dari berbagai platform penjualan, masalah logistik, dan kekurangan keahlian dalam mengelola teknologi untuk menjalankan strategi ini.
Untuk mengatasi kendala-kendala tersebut, diperlukan upaya maksimal untuk memanfaatkan potensi para pelaku bisnis dengan menyediakan beragam solusi teknologi canggih. Hal ini memungkinkan setiap pemilik usaha untuk menjual produknya melalui berbagai saluran secara terintegrasi.
Berbagai layanan telah tersedia untuk memperluas pasar melalui berbagai saluran penjualan, mulai dari penyedia teknologi omnichannel yang terintegrasi hingga solusi live streaming di berbagai platform e-commerce. Adopsi layanan-layanan ini secara bertahap telah merambah ke berbagai kanal e-commerce di Indonesia.
Startup yang fokus pada konsep omnichannel berkomitmen untuk terus menghadirkan solusi teknologi terbaru dan relevan. Hal ini bertujuan agar merek-merek dapat beradaptasi dengan perubahan industri dan menjangkau konsumen yang lebih luas, terutama Generasi Z yang diprediksi akan mendominasi pasar dalam beberapa tahun mendatang.
Omnichannel commerce telah terbukti menjadi strategi yang sangat efektif dalam menjangkau konsumen Generasi Z. Pendekatan ini memungkinkan konsumen untuk berbelanja melalui berbagai saluran, baik secara daring maupun langsung, tanpa hambatan.
Untuk mengoptimalkan penerapan omnichannel commerce, diperlukan solusi teknologi yang mampu mengatasi kendala-kendala yang mungkin timbul. Keterlibatan teknologi yang tepat menjadi kunci utama dalam menanggapi kebutuhan akan pengalaman berbelanja yang mulus dan terintegrasi bagi konsumen masa kini.
