Connect with us

Hi, what are you looking for?

Perspektif

Agenda Dunia Pendidikan Kita 

Masih ada beragam masalah yang harus diselesaikan dan diperbaiki di dunia pendidikan. Tantangan bagi Indonesia sangat besar. Sekira separuh SDM Indonesia adalah lulusan SMP bahkan level di bawahnya. Masih sedikit yang selesai sarjana, apalagi pasca sarjana. Sampai di sini dengan Vietnam pun kita masih

Ijazah memang tidak menjamin seratus persen kualitas seseorang. Beda halnya jika kita melihatnya dalam kerangka kepentingan kolektif. Sebagai sebuah komunitas bahkan sebuah bangsa. Sebagian besar orang pasti setuju, modal terpenting sebuah negara untuk mencapai kemajuan adalah kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Itulah mengapa tingkat pendidikan yang acapkali diwakili selembar ijazah sebagai ‘jalan tol’ bagi upaya meningkatkan mutu SDM menjadi masalah publik yang paling urgen. 

Sementara itu masih ada beragam masalah yang harus diselesaikan dan diperbaiki di dunia pendidikan. Tantangan bagi Indonesia sangat besar. Sekira separuh SDM Indonesia adalah lulusan SMP bahkan level di bawahnya. Masih sedikit yang selesai sarjana, apalagi pasca sarjana. Sampai di sini dengan Vietnam pun kita masih tertinggal. 

Kekayaan Sumber Daya Alam (SDA) memang sebuah berkah. Namun kita lihat banyak negara yang penduduknya miskin meski tanah airnya kaya dengan SDA. Sebaliknya banyak negara dengan SDA terbatas namun maju dan kaya karena memiliki SDM berkualitas tinggi. Kompetisi SDM antar negara semakin ketat manakala populasi dunia makin bertambah. Dan tidak ada pilihan lain bagi sebuah bangsa kecuali berlari mengejar kemajuan. 

Pendidikan yang mendukung tercapainya keunggulan SDM yang akan mengantarkan kemajuan bangsa dan bertumpu pada industri berteknologi tinggi. Bagaimanapun kita harus optimis suatu saat nanti Indonesia akan menjadi salah satu negara maju. Dan pendidikan menjadi salah satu kunci agar potensi bonus demografi dapat diraih. Tahun 2030 tinggal 6 tahun lagi. Dari titik itu kita dapat melihat impian Indonesia Emas 2045 akan tercapai atau lenyap tinggal mimpi belaka. 

Tentu kita harus pandai-pandai mengidentifikasi masalah pendidikan. Untuk kemudian mencari solusi bagaimana mengatasinya. Dan tema pendidikan ini akan menjadi salah satu tema debat terakhir Pilpres 2024. Dan tulisan ini mencoba menggali gagasan-gagasan penting yang dapat mendorong kualitas penyelenggaraan pendidikan di Indonesia. 

Masalah pertama adalah pemerataan pendidikan yang  berkaitan dengan akses ke pendidikan yang belum merata di seluruh wilayah Indonesia. Hal ini disebabkan oleh kurangnya koordinasi dan komunikasi antara pemerintah pusat dan daerah, terutama di daerah terpencil. Faktor ekonomi juga mempengaruhi pemerataan pendidikan, di mana masyarakat dengan tingkat ekonomi rendah memiliki peluang lebih kecil untuk mendapatkan pendidikan berkualitas.

Indonesia juga berhadapan dengan masalah mutu dan relevansi pendidikan. Kualitas pendidikan di Indonesia masih rendah, salah satunya disebabkan oleh rendahnya kualitas tenaga pengajar. Selain itu, kurikulum pendidikan juga perlu diperbarui agar relevan dengan kebutuhan zaman sekarang.

Masalah efisiensi dan efektivitas pendidikan berkaitan dengan bagaimana sistem pendidikan dapat memberikan hasil yang optimal dengan sumber daya yang ada juga masih menjadi salah satu persoalan penting. Disusul oleh masalah kesenjangan pendidikan dengan perbedaan kualitas pendidikan antara daerah perkotaan dan pedesaan, serta antara sekolah negeri dan swasta.

Yang tak kalah pentingnya adalah soal anggaran untuk pendidikan di Indonesia masih rendah, yang berdampak pada kualitas dan kuantitas pendidikan. Apalagi jika anggaran yang terbatas dikorupsi hingga berbagai program tidak dapat dijalankan dengan baik. Kerugian besar dalam jangka panjang akan kita alami mengingat SDM adalah kunci dalam meningkatkan daya saing kita sebagai sebuah negara. 

Untuk mengatasi masalah-masalah ini, diperlukan kerja sama antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait lainnya. Selain itu, kebijakan pendidikan juga harus terus diperbarui dan disesuaikan dengan perkembangan zaman dan kebutuhan masyarakat

Ada beberapa strategi yang dapat diterapkan untuk menyelesaikan persoalan pendidikan di Indonesia. Misalnya dengan meningkatkan akses pendidikan di daerah-daerah terpencil dan kurang berkembang, mengembangkan sumber daya manusia untuk meningkatkan kualitas pendidikan, dan meningkatkan alokasi anggaran untuk pendidikan.  Juga dengan mengurangi kesenjangan akses pendidikan antar daerah, meningkatkan kualitas guru. mengaktualisasikan kurikulum yang relevan, dan mengimplementasikan program-program yang bertujuan untuk mengurangi kesenjangan sosial dan ekonomi. 

Strategi-strategi ini diharapkan dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan pendidikan di Indonesia.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Perspektif

Mengejutkan sekaligus membanggakan, film berjudul ‘Autobiography’ akhirnya mewakili Indonesia untuk berkompetisi di Piala Oscar 2024. Mengejutkan, karena meski merupakan karya perdana Makbul Mubarak, namun...

Ragam

Jumlah responden 1.200 orang dianggap cukup untuk mewakili berbagai kelompok masyarakat di Indonesia, baik dari segi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan lokasi

Sosok

Ririek Adriansyah adalah contoh nyata dari seseorang yang bangkit dari kesulitan untuk mencapai puncak kesuksesan. Dari pemungut puntung rokok hingga memimpin Telkom Indonesia, perjalanan...

Vidiopedia

Freeport-McMoRan, perusahaan asal Amerika Serikat yang memiliki tambang emas terbesar di dunia, salah satunya di Indonesia. Sejak lama, perusahaan ini jadi sorotan karena masalah...