Kompetisi bisa menggusur siapa saja. Jika tidak berinovasi BUMN pun dapat tersingkir dan terkubur. Meski peran BUMN tidak hanya menangguk cuan, namun efisiensi dan kemampuan bersaing menjadi kata kunci agar tetap bertahan sebagai sebuah entitas bisnis.
Dan salah satu kata kuncinya adalah inovasi dan pengembangan produk. Langkah inovatif diperlukan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) di tengah pasar yang makin dinamis. Konsumen semakin pintar dan selektif. Informasi yang mengalir deras membuat konsumen makin cerdas bahkan termanjakan oleh berbagai opsi dalam membeli produk yang dibutuhkannya. Mengembangkan produk dan layanan yang inovatif dan berkualitas tinggi dapat membantu BUMN mendapatkan keunggulan kompetitif. Inovasi dapat berupa teknologi baru, proses produksi yang lebih efisien, atau layanan yang lebih baik.
Sebagai ilustrasi BUMN telah mengadopsi strategi inovatif dengan menempatkan vending machine di lokasi-lokasi strategis milik BUMN seperti bandara, stasiun kereta, dan pelabuhan. Inisiatif ini bertujuan untuk meningkatkan penjualan produk UMKM, memberikan peluang pemasaran yang lebih luas, dan memperkuat ekosistem ekonomi nasional. Vending machine ini beroperasi 24 jam, memudahkan konsumen untuk mengakses produk UMKM kapan saja, menjadi keunggulan dalam menjangkau pasar yang lebih luas.
Inovasi dan pengembangan produk BUMN mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan kualitas produk, penggunaan teknologi baru, hingga penciptaan produk bernilai tinggi melalui proses inovasi.
Pemerintah mendorong inovasi BUMN untuk meningkatkan nilai tambah produk industri dalam negeri. Contohnya adalah PT Pindad (Persero), yang telah menghasilkan inovasi produk seperti ekskavator yang berhasil dihilirisasi dan dikomersialkan. Inovasi ini bertujuan untuk menciptakan kemandirian dan meningkatkan daya saing, khususnya dalam proyek-proyek infrastruktur pemerintah.
PT Pindad (Persero) juga telah melakukan transformasi kompetensi pada produk pertahanan dengan mengembangkan sistem hydraulic dan roda rantai, sehingga menciptakan produk alat berat pertama dengan merek Excava 200. Selain itu, mereka juga berinovasi dengan menciptakan Excava Amphibious yang dapat beroperasi diatas air dan Excava 50 untuk pekerjaan konstruksi ringan.
BUMN seperti Telkom Indonesia dan PT Perusahaan Perdagangan Indonesia (Persero) telah mengembangkan model bisnis inovatif. Telkom, misalnya, telah mengembangkan ekosistem digital melalui inkubasi dan mendukung investasi startup melalui MDI Ventures. PPI juga telah mengoptimalkan inovasi dalam berbisnis dengan memasarkan produk farmasi yang tengah dibutuhkan dan melakukan upaya pembukaan pasar di luar negeri.
Pertamina, misalnya, sebagai BUMN, telah meluncurkan 9 produk inovasi yang telah mendapatkan hak paten untuk mengolah minyak mentah menjadi produk petrokimia yang bernilai tinggi. Inovasi ini mencakup pengembangan produk berkelanjutan dan bertanggung jawab, seperti produk bioenergy berbasis CPO yang telah berhasil menurunkan karbon emisi sebanyak 28 juta ton dalam satu tahun. Pertamina juga berfokus pada inovasi yang mendukung transisi energi global, seperti produk bioethanol untuk gasoline berbasis tebu, singkong, jagung, dan sogum, dengan tujuan mewujudkan ketahanan, kemandirian, dan kedaulatan energi nasional.
Maka BUMN perlu lebih berfokus pada praktik bisnis yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Ini mencakup pengembangan sumber energi terbarukan oleh PLN dan pengembangan industri kreatif. BUMN dapat menjalin lebih banyak kemitraan dengan sektor swasta untuk meningkatkan investasi dan pengembangan infrastruktur. Hal ini dapat mencakup inovasi seperti promosi produk UMKM melalui vending machine di lokasi strategis.
Inovasi dan pengembangan produk BUMN tidak hanya membantu meningkatkan kualitas produk dan layanan, tetapi juga memainkan peran penting dalam menjawab tantangan global dan mendukung pembangunan ekonomi yang berkelanjutan. Dengan mengadopsi inovasi, BUMN dapat meningkatkan kompetitivitas di pasar global, mendukung pertumbuhan ekonomi, dan memberikan kontribusi positif terhadap keberlanjutan lingkungan.