Monitorday.com – Perum Peruri bekerja sama dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PAN-RB) serta Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menggelar SPBE Summit 2024 di Istana Negara. Acara tersebut dibuka oleh Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, dan dihadiri oleh Menteri BUMN Erick Thohir, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, Pimpinan Instansi Pusat, serta Kepala Daerah.
Dalam sambutannya, Menteri BUMN Erick Thohir menjelaskan alasan di balik penunjukan Peruri sebagai GovTech Indonesia.
“Bapak Presiden telah memberikan amanah kepada kami [lewat Peruri] untuk menjalankan penugasan pemerintah sebagai penyelenggara aplikasi SPBE Prioritas, yaitu GovTech guna mengakselerasi transformasi digital dan pelayanan publik pemerintah yang terpadu, solutif, dan transparan,” ujar Erick.
Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya, menegaskan kesiapan Peruri dalam mengemban tugas baru ini.
“Kami sangat bangga atas kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah. Peruri akan berkomitmen dan terus berinovasi untuk mendukung visi pemerintah dalam mewujudkan layanan digital yang efisien dan terintegrasi,” ujarnya.
Penunjukan Peruri sebagai GovTech Indonesia diperkuat oleh Perpres Nomor 82 Tahun 2023 tentang Percepatan Transformasi Digital dan Keterpaduan Layanan Digital Nasional. Sebagai BUMN yang sepenuhnya dimiliki oleh negara, Peruri telah memiliki ekosistem digital dan portofolio yang mendukung transformasi digital nasional.
Dalam peran barunya, Peruri berkomitmen untuk terus mengembangkan inovasi dan teknologi guna menciptakan layanan digital yang lebih efisien dan terintegrasi. Peluncuran GovTech Indonesia diharapkan dapat mempercepat proses digitalisasi dan meningkatkan kualitas layanan publik di Indonesia.
Sejak 2019, Peruri telah meluncurkan berbagai produk digital seperti E-Materai, Sertifikat Tanah Elektronik, dan Sertifikat Elektronik untuk Paspor Dinas dan Diplomatik. Ke depan, Peruri akan mengintegrasikan layanan prioritas milik Kementerian dan Lembaga Pemerintah melalui portal pelayanan publik.
Peruri juga telah melakukan konsolidasi dengan 15 Kementerian/Lembaga untuk mendukung pengembangan, integrasi, serta interoperabilitas Portal Pelayanan Publik. Integrasi ini mencakup sektor layanan Pendidikan, Kesehatan, Bantuan Sosial, Administrasi Kependudukan (terintegrasi dengan Identitas Kependudukan Digital), Transaksi Keuangan Negara, Aparatur Negara, Satu Data Indonesia, dan Kepolisian.
Dengan berbagai langkah ini, Peruri menunjukkan keseriusannya dalam mendukung transformasi digital nasional dan meningkatkan kualitas layanan publik melalui inovasi dan teknologi yang terus berkembang.