Connect with us

Hi, what are you looking for?

Ragam

Erick Thohir Apresiasi Listrik Hijau PLN di IKN

Erick Thohir menekankan pentingnya kesiapan PLN dalam memastikan pasokan listrik untuk setiap lokasi peringatan Hari Kemerdekaan RI di IKN. Ia meminta PLN untuk terus mengupayakan pasokan listrik yang andal dan aman, baik melalui PLTS maupun gardu induk.

Erick Thohir saat meninjau pasokan listrik dan gas IKN

Poin penting : 

  1. Erick Thohir menunjukkan harapan besar terhadap pembangunan IKN yang ramah lingkungan, terlihat dari ekspresi kegembiraan saat meninjau pohon tua di lokasi tersebut.
  2. Pembangunan jaringan gas di IKN berjalan sesuai rencana, menunjukkan komitmen BUMN dalam mendukung pembangunan IKN
  3. Dalam tinjauannya ke PLTS IKN, Erick Thohir menegaskan kesiapan pasokan listrik hijau untuk peringatan Hari Kemerdekaan RI dan komitmen terhadap penggunaan energi bersih di IKN.

DALAM kunjungannya ke Ibu Kota Nusantara (IKN), Kalimantan Timur, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir memancarkan ekspresi kegembiraan dan optimisme. Ia terlihat senang saat meninjau pohon tua yang menjadi bagian dari upaya pelestarian lingkungan di lokasi IKN. Senyuman lebar dan alis yang terangkat menunjukkan harapannya yang besar terhadap pembangunan IKN yang ramah lingkungan. Keberadaan pohon-pohon tua ini menjadi simbol bahwa pembangunan kota baru ini tidak hanya berfokus pada infrastruktur modern, tetapi juga pada kelestarian alam.

Erick Thohir tidak hanya berfokus pada aspek lingkungan. Saat meninjau jaringan gas di IKN, terlihat jelas ekspresi fokus dan konsentrasinya. Dengan alis yang berkerut dan tatapan mata yang terpaku pada jaringan gas, Erick Thohir menunjukkan komitmennya untuk memastikan bahwa pembangunan jaringan gas berjalan sesuai rencana. Jaringan gas yang andal dan efisien sangat penting untuk mendukung kebutuhan energi rumah tangga dan industri di IKN.

Pada kesempatan lain, saat berbicara tentang produksi energi di IKN, ekspresi bangga dan percaya diri terpancar dari wajah Erick Thohir. Dengan senyuman lebar dan gestur tangan yang terbuka, ia menyampaikan keyakinannya bahwa IKN akan menjadi kota yang mandiri dan berkelanjutan dalam hal energi. Produksi energi hijau di IKN, terutama dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS), menjadi salah satu pilar utama dalam mencapai tujuan tersebut.

Pada 29 Juni, Erick Thohir meninjau langsung PLTS di IKN. Dalam kunjungan ini, ia memastikan bahwa PLTS telah beroperasi dan melistriki kawasan IKN, terutama untuk persiapan peringatan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia ke-79. Erick Thohir didampingi oleh Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo, Sekretaris Kementerian BUMN Rabin Indrajad Hattari, dan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo. Dengan kapasitas produksi 10 megawatt saat ini, PLTS sudah mampu memenuhi kebutuhan listrik IKN yang baru mencapai 1 megawatt.

Erick Thohir menekankan pentingnya kesiapan PLN dalam memastikan pasokan listrik untuk setiap lokasi peringatan Hari Kemerdekaan RI di IKN. Ia meminta PLN untuk terus mengupayakan pasokan listrik yang andal dan aman, baik melalui PLTS maupun gardu induk. “Kami ingin PLN, baik melalui PLTS ataupun gardu induknya mampu memasok listrik, tak hanya untuk kebutuhan daya total untuk venue upacara HUT Kemerdekaan, tapi juga memastikan pasokan listrik interkoneksi di Kalimantan juga aman,” ujar Erick.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menyatakan bahwa PLN siap menghadirkan listrik yang bersih dan andal untuk peringatan Hari Kemerdekaan RI yang akan dilaksanakan di IKN. Pihaknya telah memetakan kebutuhan listrik di IKN, khususnya untuk peringatan Hari Kemerdekaan RI ke-79 yang sebesar 1,5 megawatt (MW). Sementara itu, PLTS IKN telah beroperasi sejak Februari 2024 dan mampu memasok listrik sebesar 10 MW. Kapasitas ini akan terus ditingkatkan menjadi 50 MW pada akhir tahun 2024.

Darmawan juga menambahkan bahwa untuk memastikan kelistrikan yang andal selama peringatan HUT RI, PLN akan menggunakan skema kelistrikan 4 layer. Layer pertama menggunakan Uninterruptible Power Supply (UPS) untuk memastikan listrik andal tanpa kedip. Pada layer kedua dan ketiga, PLN menyiapkan dua jaringan listrik yang bersumber dari dua gardu induk berbeda. Layer terakhir melibatkan penggunaan genset sebagai cadangan pasokan untuk memastikan tidak ada gangguan.

Selain infrastruktur kelistrikan, Erick Thohir juga berkomitmen pada penyediaan energi bersih dan berkelanjutan di IKN. Ini sejalan dengan visi pemerintah untuk menjadikan IKN sebagai model kota ramah lingkungan dan mandiri energi. Pembangunan PLTS dan jaringan gas yang efisien adalah langkah konkret menuju realisasi visi tersebut.

Optimisme Erick Thohir dalam pembangunan IKN tercermin dari berbagai ekspresinya saat meninjau proyek-proyek strategis di lokasi tersebut. Mulai dari kegembiraan melihat pelestarian pohon tua, fokus pada pembangunan jaringan gas, hingga kebanggaan pada produksi energi hijau. Semua ini menunjukkan bahwa IKN tidak hanya akan menjadi ibu kota baru yang modern, tetapi juga kota yang berkelanjutan dan mandiri dalam hal energi. Dengan dukungan dan komitmen dari berbagai pihak, IKN diharapkan dapat menjadi contoh nyata kota masa depan yang harmonis dengan alam.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Perspektif

Mengejutkan sekaligus membanggakan, film berjudul ‘Autobiography’ akhirnya mewakili Indonesia untuk berkompetisi di Piala Oscar 2024. Mengejutkan, karena meski merupakan karya perdana Makbul Mubarak, namun...

Ragam

Jumlah responden 1.200 orang dianggap cukup untuk mewakili berbagai kelompok masyarakat di Indonesia, baik dari segi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan lokasi

Sosok

Ririek Adriansyah adalah contoh nyata dari seseorang yang bangkit dari kesulitan untuk mencapai puncak kesuksesan. Dari pemungut puntung rokok hingga memimpin Telkom Indonesia, perjalanan...

Vidiopedia

Freeport-McMoRan, perusahaan asal Amerika Serikat yang memiliki tambang emas terbesar di dunia, salah satunya di Indonesia. Sejak lama, perusahaan ini jadi sorotan karena masalah...