Poin penting :
- Panel surya perovskite dan bifacial menawarkan efisiensi tinggi dan biaya lebih rendah.
- Turbin angin lepas pantai dan apung memungkinkan penangkapan energi angin yang lebih konsisten.
- Baterai solid-state dan produksi hidrogen hijau melalui elektrolisis meningkatkan kapasitas penyimpanan dan penggunaan bahan bakar bersih.
PERKEMBANGAN teknologi energi hijau terus mengalami kemajuan pesat, dengan inovasi-inovasi signifikan di berbagai sektor. Panel surya generasi baru, seperti panel perovskite dan bifacial, menawarkan efisiensi yang lebih tinggi dan biaya yang lebih rendah. Di sektor energi angin, turbin angin lepas pantai dan apung memungkinkan penangkapan energi angin yang lebih konsisten di lautan. Selain itu, teknologi penyimpanan energi seperti baterai lithium-ion generasi baru dan baterai solid-state meningkatkan kapasitas dan keamanan penyimpanan energi, sementara produksi hidrogen hijau melalui elektrolisis air membuka peluang besar untuk penggunaan hidrogen sebagai bahan bakar bersih.
Teknologi bioenergi juga mengalami perkembangan dengan produksi biogas dari limbah organik dan biofuel generasi kedua yang lebih berkelanjutan. Pembangkit listrik tenaga air dan panas bumi juga terus berinovasi dengan sistem mikrohidro, energi hydrokinetic, dan Enhanced Geothermal Systems (EGS). Integrasi energi terbarukan dengan jaringan listrik pintar (smart grids) dan pembangkit listrik virtual (VPP) meningkatkan efisiensi dan keandalan sistem energi. Inovasi-inovasi ini menunjukkan potensi besar untuk mengatasi tantangan perubahan iklim dan menciptakan masa depan yang lebih bersih dan berkelanjutan.
Energi hijau merupakan komponen penting dalam upaya global untuk mengatasi perubahan iklim dan menjaga kelestarian lingkungan. Dengan mengadopsi energi hijau, kita tidak hanya mengurangi emisi gas rumah kaca dan polusi, tetapi juga menciptakan peluang ekonomi baru dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Indonesia, dengan segala kekayaan alamnya, memiliki potensi besar untuk menjadi pemimpin dalam pengembangan energi hijau di kawasan Asia Tenggara dan dunia.
PLN Icon Plus, sebagai subholding Beyond kWh dari PT PLN (Persero), menegaskan komitmen mendukung transformasi energi hijau di Indonesia. Dengan demikian, PLN Icon Plus mendorong kolaborasi untuk menggerakkan serta mengembangkan ekosistem hijau di Indonesia. Langkah ini merupakan sebuah inisiatif yang layak mendapatkan apresiasi yang tinggi.
Salah satu fokus utama dari upaya kolaborasi PLN Icon Plus adalah pada perkembangan elektrifikasi kendaraan. Kendaraan bermotor merupakan salah satu penyumbang utama dalam emisi gas rumah kaca. Dirut PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi, mengungkapkan bahwa upaya mendorong perkembangan elektrifikasi kendaraan adalah bagian dari komitmen PLN Icon Plus untuk memastikan ketersediaan energi bersih.
Kendaraan listrik merupakan salah satu langkah efektif dalam mengurangi emisi gas rumah kaca yang disebabkan oleh kendaraan bermotor konvensional. Emisi dari kendaraan bermotor berbasis bahan bakar fosil telah terbukti menjadi salah satu kontributor terbesar terhadap perubahan iklim. Dengan mendorong penggunaan kendaraan listrik, PLN Icon Plus tidak hanya membantu mengurangi emisi karbon, tetapi juga membuka jalan bagi inovasi teknologi yang ramah lingkungan.
Dalam pernyataannya, Ari Rahmat menegaskan bahwa PLN Icon Plus berkomitmen untuk mendukung perkembangan ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dan terbuka untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak. Kolaborasi ini penting untuk mempercepat adopsi kendaraan listrik di Indonesia, yang akan berdampak positif pada lingkungan dan kesehatan masyarakat.
Komitmen PLN Icon Plus dalam mendukung transformasi energi hijau juga mendapat pengakuan positif dari CNBC Indonesia Research dalam Green Economic Forum 2023. Penghargaan ini menunjukkan bahwa PLN Icon Plus berada di jalur yang benar dalam mengedepankan bisnis yang ramah lingkungan dan transformasi energi hijau yang berkelanjutan.
Ari Rahmat menjelaskan bahwa keterbukaan PLN Icon Plus untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak merupakan bukti nyata dari komitmennya dalam pengembangan penggunaan kendaraan listrik di Indonesia. Ini bukan hanya tentang menyediakan teknologi dan infrastruktur, tetapi juga membangun ekosistem yang mendukung keberlanjutan.
PLN Icon Plus berperan sebagai leader dalam transisi energi hijau di PLN Grup dengan mengembangkan berbagai inisiatif, termasuk EV dan PV Rooftop. Semua ini menjadi bagian dari smart and green ecosystem yang dibangun oleh PLN Icon Plus. Ekosistem ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan yang lebih bersih, efisien, dan terjangkau bagi masyarakat.
Kolaborasi yang dilakukan oleh PLN Icon Plus tidak hanya bertujuan untuk mengurangi emisi tetapi juga untuk menciptakan sistem energi yang lebih handal dan berkelanjutan. Dengan berbagai upaya ini, PLN Icon Plus berharap dapat memberikan kontribusi signifikan dalam mendukung transformasi energi hijau di Indonesia.
Tidak hanya berfokus pada kendaraan listrik, PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) juga menyepakati kerja sama dengan Pemerintah Kabupaten Banyumas dan PT Sinergi Energi Utama terkait pengolahan sampah menjadi bahan baku co-firing biomassa. Pengolahan sampah menjadi biomassa ini akan menjadi produk alternatif untuk Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) di Banyumas, yang saat ini telah menghasilkan produk olahan sampah bernilai ekonomis seperti pupuk kompos, paving, bata, dan biji plastik.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, menekankan bahwa pemanfaatan biomassa dari bahan baku sampah merupakan upaya penting dalam mewujudkan transisi energi. Selain memberikan solusi dalam mengatasi sampah perkotaan, upaya ini juga turut berperan dalam menurunkan emisi di tanah air. Pengolahan sampah menjadi biomassa sejalan dengan penerapan ekonomi sirkular, di mana sampah diubah menjadi produk multiguna dan dijadikan bahan baku energi bersih.
Kerja sama antara PLN EPI, Pemerintah Kabupaten Banyumas, dan PT Sinergi Energi Utama diharapkan mampu mengintegrasikan pengelolaan potensi dan sumber daya sampah menjadi biomassa secara efektif dan efisien. Upaya ini akan mendukung pembangunan daerah, meningkatkan kesejahteraan masyarakat, dan menjaga kelestarian lingkungan.
Iwan Agung Firstantara, Direktur Utama PLN EPI, berharap bahwa keberhasilan kesepakatan ini akan menjadi model yang dapat direplikasi di berbagai lokasi lain, sehingga semakin meningkatkan kontribusi dalam pencapaian Net Zero Emissions. Dengan adanya komitmen dari berbagai pihak, mulai dari pemerintah daerah hingga sektor swasta, keberlanjutan proyek ini dapat terjamin.
Langkah-langkah yang diambil oleh PLN Icon Plus dan PLN EPI merupakan contoh nyata dari upaya serius dalam mendukung transformasi energi hijau di Indonesia. Dari pengembangan ekosistem kendaraan listrik hingga pengolahan sampah menjadi biomassa, semua inisiatif ini menunjukkan komitmen yang kuat terhadap lingkungan dan keberlanjutan.
Kolaborasi antara berbagai pihak, inovasi teknologi, dan penerapan praktik-praktik bisnis yang ramah lingkungan merupakan kunci dalam mencapai tujuan ini. Dengan demikian, PLN Icon Plus dan PLN EPI layak mendapatkan apresiasi tinggi atas upaya dan kontribusinya dalam mendukung transformasi energi hijau dan menciptakan ekosistem yang lebih bersih dan berkelanjutan di Indonesia.