Connect with us

Hi, what are you looking for?

Ragam

Kejar Target Produksi Migas Nasional

Poin penting : 

  1. PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) meresmikan tiga proyek strategis, Bekapai Artificial Lift, Peciko 8A, dan Peciko 8B, untuk mendukung target produksi migas nasional.
  2. Kolaborasi antara PHM dan SKK Migas dalam proyek ini meningkatkan kapasitas produksi gas sebesar 36 MMSCFD dan minyak serta kondensat sebesar 16.000 BOPD.
  3. PHM menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan dengan menjalankan operasi hulu migas yang aman dan ramah lingkungan, serta berinvestasi dalam teknologi dan infrastruktur migas.

KETEGUHAN memegang komitmen menjadi kunci sukses dalam pengelolaan BUMN. PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM), anak perusahaan PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) di bawah Subholding Upstream Pertamina, telah menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung pencapaian target produksi migas nasional melalui peresmian tiga proyek strategis: Bekapai Artificial Lift (Bekapai AL), Peciko 8A, dan Peciko 8B. Kolaborasi antara PHM dengan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) dalam mengembangkan proyek-proyek ini merupakan langkah positif yang patut mendapat apresiasi.

Proyek-proyek yang diresmikan di Wilayah Kerja (WK) Mahakam ini merupakan bagian dari upaya strategis untuk meningkatkan produksi migas nasional. General Manager PHM, Setyo Sapto Edi, menyampaikan bahwa PHM terus berupaya menjalankan operasi hulu migas yang aman. Proyek-proyek ini berhasil diselesaikan dengan total manhours mencapai 940.000 jam kerja tanpa insiden, menunjukkan komitmen PHM terhadap keselamatan kerja.

Proyek Bekapai Artificial Lift (Bekapai AL) adalah salah satu contoh nyata dari inovasi teknologi yang diterapkan oleh PHM. Proyek ini melibatkan pemasangan Gas Lift Compressor di anjungan existing Bekapai BA dengan gas-lift yang diinjeksikan ke sumur-sumur di anjungan existing Bekapai BG dan BL. Tahap first gas-in atau onstream berhasil terlaksana pada 24 Mei 2024, dan proyek ini dinyatakan beroperasi penuh pada 2 Juni 2024. Pemasangan Gas Artificial Lift ini memberikan tambahan produksi sekitar 2.500 BOPD.

Proyek Peciko 8A – SWPG Debottlenecking adalah pilot project PHM dalam memproduksi minyak dan gas pada mode Low Low Pressure (LLP) di anjungan existing SWPG. Dengan pemasangan Booster Compressor Package, Liquid Transfer Pump, dan Diesel Engine Generator, proyek ini telah menghasilkan gain produksi sebesar 6 MMSCFD dan diharapkan meningkat hingga 8 MMSCFD.

Proyek Peciko 8B melibatkan pemasangan Booster Compressor Package, Liquid Transfer Pump, dan Diesel Engine Generator pada anjungan MWPA dan MWPB di lapangan lepas pantai Peciko. Proyek ini merupakan kelanjutan upaya PHM untuk meningkatkan produksi gas dan kondensat dari Lapangan Peciko.

Peresmian ketiga proyek ini merupakan pencapaian penting yang menunjukkan bahwa industri hulu migas nasional terus bergerak maju meskipun di tengah tantangan yang berat. Wakil Kepala SKK Migas, Shinta Damayanti, menyampaikan bahwa proyek-proyek ini akan menambah kapasitas produksi gas sebesar 36 MMSCFD, minyak dan kondensat sebesar 16.000 BOPD. Puncak produksi yang diharapkan dari ketiga proyek tersebut adalah sebesar 11,9 MMSCFD untuk gas serta 2.025 BOPD untuk minyak dan kondensat.

PHM dan SKK Migas telah menunjukkan bahwa dengan kolaborasi yang baik, target produksi migas nasional dapat tercapai. Ini juga menunjukkan bahwa investasi dalam teknologi dan infrastruktur migas dapat memberikan hasil yang signifikan dalam jangka panjang.

Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI), Sunaryanto, menjelaskan bahwa PHI dan anak perusahaan serta afiliasinya terus berinvestasi dalam kegiatan pengeboran eksplorasi dan pengembangan lapangan-lapangan migas untuk menemukan sumber daya baru. Dengan proyek-proyek yang telah diresmikan, PHI yakin dapat menjalankan operasi dan bisnis secara berkelanjutan, sehingga dapat mencapai target produksi nasional sebesar 1 juta barel minyak dan 12 miliar standar kaki kubik gas pada tahun 2030.

Komitmen terhadap keberlanjutan ini juga mencakup aspek lingkungan. PHM berupaya menjalankan operasi hulu migas yang efektif, unggul, dan ramah lingkungan, sehingga WK Mahakam dapat memproduksi migas secara berkelanjutan serta berkontribusi secara signifikan terhadap penambahan cadangan dan pencapaian target produksi migas nasional.

Meskipun pencapaian ini patut diapresiasi, tantangan tetap ada. Industri migas menghadapi berbagai tantangan seperti fluktuasi harga minyak dunia, kebijakan pemerintah yang berubah-ubah, serta tantangan teknis dalam eksplorasi dan produksi. Namun, dengan komitmen dan kolaborasi yang kuat, tantangan ini dapat diatasi.

Di sisi lain, peluang besar juga menanti. Dengan teknologi yang terus berkembang dan komitmen untuk berinvestasi dalam eksplorasi dan pengembangan, PHM dan PHI dapat menemukan sumber daya migas baru yang akan membantu mencapai target produksi nasional. Selain itu, kolaborasi dengan SKK Migas dan pihak terkait lainnya dapat membuka peluang untuk proyek-proyek baru yang lebih inovatif dan efisien.

Peresmian tiga proyek strategis oleh PT Pertamina Hulu Mahakam adalah langkah positif dalam mendukung pencapaian target produksi migas nasional. Kolaborasi antara PHM dan SKK Migas menunjukkan bahwa dengan kerja sama yang baik, tantangan dalam industri migas dapat diatasi. Komitmen terhadap keberlanjutan dan investasi dalam teknologi serta infrastruktur migas adalah kunci untuk mencapai target produksi nasional yang ambisius. Dengan terus berinovasi dan berinvestasi, PHM dan PHI dapat memainkan peran penting dalam mendukung ketahanan energi nasional dan pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Perspektif

Mengejutkan sekaligus membanggakan, film berjudul ‘Autobiography’ akhirnya mewakili Indonesia untuk berkompetisi di Piala Oscar 2024. Mengejutkan, karena meski merupakan karya perdana Makbul Mubarak, namun...

Ragam

Jumlah responden 1.200 orang dianggap cukup untuk mewakili berbagai kelompok masyarakat di Indonesia, baik dari segi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan lokasi

Sosok

Ririek Adriansyah adalah contoh nyata dari seseorang yang bangkit dari kesulitan untuk mencapai puncak kesuksesan. Dari pemungut puntung rokok hingga memimpin Telkom Indonesia, perjalanan...

Vidiopedia

Freeport-McMoRan, perusahaan asal Amerika Serikat yang memiliki tambang emas terbesar di dunia, salah satunya di Indonesia. Sejak lama, perusahaan ini jadi sorotan karena masalah...