Connect with us

Hi, what are you looking for?

Sosok

Manfaat Forum Human Capital Indonesia (FHCI) dalam Pengembangan SDM BUMN

Forum Human Capital Indonesia (FHCI) telah menjadi wadah strategis bagi BUMN dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) sejak berdirinya 17 tahun lalu.

Poin Penting:

  1. Agus Dwi Handaya terpilih sebagai Ketua Umum FHCI 2024-2027 dengan visi transformasi SDM BUMN.
  2. Fokus pada empat pilar strategis: sinergi SDM, pengembangan talenta, tata kelola korporatif, dan kolaborasi lintas organisasi.
  3. Program unggulan FHCI seperti Rekrutmen Bersama BUMN dan Indonesia Global Talent Internship terus mendukung pengembangan SDM berkualitas di lingkungan BUMN.

DALAM suasana penuh antusiasme dan semangat kebersamaan, Agus Dwi Handaya resmi terpilih sebagai Ketua Umum Forum Human Capital Indonesia (FHCI) periode 2024-2027. Rapat Anggota Tahunan (RAT) FHCI yang digelar di Jakarta menjadi momen penting di mana sosok yang juga menjabat sebagai Direktur Kepatuhan dan SDM PT Bank Mandiri (Persero) Tbk ini dipercaya melanjutkan tongkat estafet kepemimpinan dari Alexandra Askandar. Dengan penuh rasa syukur dan tanggung jawab, Agus mengungkapkan komitmennya untuk mengabdi sepenuh hati tanpa kepentingan pribadi, membawa FHCI semakin berdaya guna dalam mendukung pengembangan SDM BUMN yang unggul dan berdaya saing global. “Kami akan all out untuk kemajuan semua anggota,” tegasnya, membuka babak baru perjalanan FHCI sebagai mitra strategis Kementerian BUMN.

Forum Human Capital Indonesia (FHCI) telah menjadi wadah strategis bagi BUMN dalam pengembangan sumber daya manusia (SDM) sejak berdirinya 17 tahun lalu. Dengan terpilihnya Agus Dwi Handaya sebagai Ketua Umum FHCI periode 2024-2027, diharapkan peran FHCI dalam membentuk SDM unggul yang siap bersaing di tingkat global semakin diperkuat. Komitmen Agus, yang juga menjabat sebagai Ketua Pengurus BUMN School of Excellence, untuk mengoptimalkan kontribusi FHCI bagi anggotanya dan seluruh BUMN patut diapresiasi.

FHCI telah menjalankan berbagai program unggulan yang menunjukkan kontribusi nyata dalam mendukung pengembangan SDM BUMN. Program Rekrutmen Bersama BUMN, misalnya, membuka peluang karier secara luas dan menjadi salah satu contoh kolaborasi yang efektif antar-BUMN. Selain itu, program seperti Magenta dan Indonesia Global Talent Internship memberikan ruang bagi talenta muda untuk mengembangkan diri dan meraih pengalaman internasional, mempersiapkan mereka sebagai pemimpin masa depan.

Pada masa kepemimpinan Alexandra Askandar (2021-2024), FHCI berhasil menguatkan peranannya sebagai mitra strategis Kementerian BUMN dalam merumuskan dan mengimplementasikan kebijakan pengelolaan SDM yang berdaya saing tinggi. Salah satu contoh konkret adalah implementasi nilai-nilai AKHLAK yang telah memperkuat integritas dan etika kerja di BUMN. Inisiatif-inisiatif ini menunjukkan bahwa FHCI tidak hanya berfokus pada pencapaian bisnis, tetapi juga pengembangan karakter dan budaya kerja yang positif.

Ke depannya, Agus Dwi Handaya menekankan empat pilar strategis untuk membawa FHCI menuju masa depan yang lebih baik. Pilar pertama adalah mendorong transformasi manajemen SDM di BUMN melalui sinergi antaranggota, terutama dalam berbagi strategi, metode, dan teknologi. Pilar kedua adalah melahirkan talenta SDM BUMN melalui program-program pembelajaran, pengembangan, serta mentoring yang efektif. Pilar ketiga fokus pada pengelolaan organisasi FHCI yang lebih korporatif namun tetap mempertahankan semangat pengabdian. Terakhir, pilar keempat menitikberatkan pada kolaborasi dengan BUMN Muda, Srikandi BUMN, dan BSE untuk mengoptimalkan perencanaan dan implementasi program.

Dengan pendekatan ini, FHCI berperan penting dalam memperkuat ekosistem SDM di lingkungan BUMN. Melalui perannya sebagai fasilitator, FHCI mampu memastikan bahwa praktik manajemen SDM di setiap BUMN berada dalam standar yang tinggi dan siap bersaing di kancah global. Dukungan bagi pembentukan organisasi yang sehat dan kolaboratif juga memberikan dampak positif bagi pengembangan kapasitas dan keberlanjutan SDM.

Manfaat FHCI tidak hanya dirasakan oleh BUMN, tetapi juga oleh masyarakat luas melalui berbagai program yang meningkatkan aksesibilitas karier, pengembangan talenta, serta nilai-nilai kepemimpinan yang beretika. Visi FHCI sebagai mitra strategis pemerintah dalam membangun SDM unggul semakin relevan di era persaingan global yang menuntut kompetensi tinggi, inovasi, dan integritas. Sebagai organisasi yang adaptif dan visioner, FHCI berada di garis depan dalam mencetak generasi pemimpin dan profesional yang mampu membawa BUMN, dan Indonesia, ke tingkat yang lebih tinggi.

Click to comment

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

You May Also Like

Perspektif

Mengejutkan sekaligus membanggakan, film berjudul ‘Autobiography’ akhirnya mewakili Indonesia untuk berkompetisi di Piala Oscar 2024. Mengejutkan, karena meski merupakan karya perdana Makbul Mubarak, namun...

Ragam

Jumlah responden 1.200 orang dianggap cukup untuk mewakili berbagai kelompok masyarakat di Indonesia, baik dari segi usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, dan lokasi

Sosok

Ririek Adriansyah adalah contoh nyata dari seseorang yang bangkit dari kesulitan untuk mencapai puncak kesuksesan. Dari pemungut puntung rokok hingga memimpin Telkom Indonesia, perjalanan...

Vidiopedia

Freeport-McMoRan, perusahaan asal Amerika Serikat yang memiliki tambang emas terbesar di dunia, salah satunya di Indonesia. Sejak lama, perusahaan ini jadi sorotan karena masalah...