Presiden Joko Widodo sendiri telah menyuarakan pandangan ini dengan menyatakan bahwa presiden dan pejabat negara dapat terlibat dalam kampanye asal tidak memanfaatkan fasilitas negara.
Perbedaan ini menggambarkan divergensi dalam pemahaman mereka terkait alutsista dan penekanan pada sektor-sektor tertentu dalam alokasi anggaran publik.
“Seorang terpelajar harus sudah berbuat adil sejak dalam pikiran, apalagi dalam perbuatan.” MENTERI Perdagangan Zulkifli Hasan [Zulhas] tetiba viral setelah video kelakarnya soal gerakan...
Salah satu kritik pada kondisi jelang Pilpres 2024 ini adalah tingginya harga sembako, terutama beras. Kunjungan Anies ke Pasar Baru Karawang menunjukkan bahwa ia...
Sekeras-kerasnya kita berdebat, para elit politik sejatinya bersaing untuk bersanding. Jika pemilu usai kawan dan lawan akan berbagi kue kekuasaan. Meski ada oposisi bukan...
Pada awalnya ungkapan ini sering digunakan dalam konteks ekonomi untuk menyampaikan bahwa tidak ada manfaat atau keuntungan yang diperoleh tanpa ada pengorbanan atau biaya...
Kontestasi elektoral semestinya menghadirkan adu gagasan. Meski gagasan harus diuji seberapa kuat bisa direalisasikan. Sehingga perbincangan demokrasi lebih sehat. Tidak hanya bagus programnya namun...
Pilpres akan berpengaruh pada Pileg. Kita kenali sebagai coat-tail effect atau efek ekor jas. Maka menarik untuk melihat hasil survei terakhir terkait elektabilitas partai...
Masyarakat politik Indonesia harus ingat bahwa mereka masih bakal calon. Belum jadi calon. Apapun bisa terjadi menjelang 23 November 2023. Negosiasi dan tarik-ulur masih...
Tidak ada persekutuan dan perseteruan politik yang abadi. Kepentingan yang melandasi kesepakatan politik. Maka istilah kawin kontrak lebih pas menggambarkan peristiwa pernikahan politik ini....