Tak hanya cerdas dan memiliki kepemimpinan kuat, sosok ini juga tegar menghadapi gelombang kehidupan. Perempuan ini seperti mutiara. Ia memancarkan pesona dan kekuatan pribadi. Memimpin masyarakat Tangerang Selatan dengan pembangunan dan perubahan yang sangat pesat saat suaminya harus berhadapan dengan kasus hukum. Dan ia berhasil melaluinya.
Itulah Airin Rachmi Diany. Politisi ini dikenal luas kala menjadi Walikota Tangerang Selatan. Kota yang berbatasan langsung dengan Jakarta. Airin piawai mengelola kota yang padat, dinamis dan multikultural ini. Tangsel tumbuh dan berkembang menjadi kota yang maju sekaligus ramah bagi siapapun.
Selama masa jabatannya, Airin berhasil melakukan berbagai pembangunan di Tangerang Selatan. Ia membangun infrastruktur perkotaan, seperti jalan tol, rumah sakit, dan sekolah. Ia juga mengembangkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif.
Airin juga dikenal sebagai wali kota yang peduli terhadap pendidikan dan kesehatan. Ia meluncurkan berbagai program untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan di Tangerang Selatan. Airin dicintai oleh masyarakat Tangerang Selatan karena keberhasilannya dalam memimpin kota tersebut. Ia dianggap sebagai sosok yang berprestasi dan berdedikasi.
Tokoh Perempuan ini kini menjadi salah satu pengurus DPP Partai Golkar. Ia aktif di Kesatuan Perempuan Partai Golkar (KPPG). Posisi yang tepat untuk perempuan tangguh ini. Ia nyaris sempurna sebagai sosok pemimpin perempuan, istri dan ibu dari anak-anaknya. Visinya mendongkrak produktivitas perempuan sekaligus memperkuat ciri kekhasan daerah menunjukkan kekuatan cara pandangnya.
Airin akan maju sebagai anggota DPR RI dari Daerah Pemilihan III Banten. Sebagian kalangan menyebut Dapil ini sebagai Dapil neraka. Di Dapil itu ia harus bersaing dengan Rano Karno dari PDIP, Wahidin Halim dari Partai Nasdem, dan Hary Tanoe dari Partai Perindo. Namun dengan popularitas dan modal sosial yang dimilikinya, Airin sangat potensial meraih satu dari 10 kursi di Dapil tersebut.
Soal cerdas dan pintarnya jangan ditanya. Airin berlatar belakang pendidikan hukum dan notariat. Ia sarjana lulusan Universitas Parahyangan. Doktor Ilmu Hukum ia dari Universitas Padjadjaran Bandung ini seorang pembelajar yang serius. Latar belakang pendidikan hukum sangat tepat bagi seorang anggota legislatif sebagai lawmaker.
Dan publik perlu diingatkan kembali bahwa Airin adalah seorang Purna Paskibraka dan Putri Indonesia kategori Putri Pariwisata 1996. Ia berjuang meraih tangga kesuksesannya dari anak tangga paling bawah. Pelan tapi pasti Airin membuktikan bahwa perempuan Indonesia mampu menjadi pemimpin dengan visi jauh ke depan.