Dalam Debat Kelima Pilpres 2024 masalah pendidikan menjadi salah satu tema perdebatan. Pendidikan sangat penting bagi upaya membangun kesejahteraan sosial. Dengan pendidikan yang unggul akan muncul pribadi unggul. Manusia berintegritas, cerdas dan terampil.
Indonesia akan mencapai puncak demografi di tahun 2038. Tinggal 15 tahun lagi dari sekarang. Di masa itulah SDM produktif Indonesia akan berada dalam jumlah yang cukup besar dibanding SDM non produktif. Dan potensi itu akan sia-sia bila Indonesia tidak stabil secara politik dan ekonomi.
Di saat puncak demografi, lapangan pekerjaan harus tersedia. Sehingga SDM yang melimpah dapat berkarya. Dan lapangan kerja yang cukup dapat dipenuhi bila industrialisasi dapat dioptimalkan. Termasuk industri berbasis teknologi tinggi.
Negara tetangga kita seperti Thailand sudah kehilangan momentum bonus demografinya pada tahun 2010. Saat itu kondisi politik dan keamanan di Thailand kacau. Bahkan terjadi kudeta militer. Thailand yang memiliki keunggulan di bidang pertanian, pariwisata, dan teknologi harus jatuh bangun menegakkan kembali stabilitas politik dan ekonominya.
Kini tingkat kesuburan di Thailand berada di angka 1,08 yang bisa dimaknai bahwa setiap pasangan hanya melahirkan satu anak. Penduduknya mulai menua. Banyak pasangan tidak lagi mau punya anak meski berbagai insentif diberikan negara.
Padahal tingkat pendidikan di Thailand saat puncak demografi terbilang baik. Namun banyak persoalan dalam negeri yang membuat industrialisasi tidak dapat dilakukan secara masif. Industri berbasis teknologi tinggi tidak berkembang.
Thailand telah melakukan upaya untuk meningkatkan akses dan kualitas pendidikan. Program pemerintah telah fokus pada peningkatan tingkat melek huruf dan pendidikan dasar. Pemerintah Thailand telah menginvestasikan sumber daya dalam pendidikan tinggi, termasuk pengembangan universitas dan lembaga pendidikan tinggi. Hal ini dapat meningkatkan kapasitas pengembangan SDM di tingkat lebih tinggi.
Beberapa inisiatif inovatif dalam pendidikan, seperti penggunaan teknologi di kelas, telah diperkenalkan untuk meningkatkan metode pengajaran dan pembelajaran. Thailand terlibat dalam kerjasama internasional dalam bidang pendidikan. Kerjasama ini mencakup pertukaran pelajar, program beasiswa, dan kolaborasi dengan lembaga pendidikan internasional.
Lain halnya dengan Korea Selatan. Negri Ginseng itu terlepas dari jebakan ‘middle income trap’. Di saat SDM yang diperlukan untuk menyokong industrialisasi tersedia dalam jumlah yang cukup, industrialisasinya berjalan dengan baik. Kini beberapa produk Korsel berbasis teknologi terdepan merajai dunia.
Orang Korsel memang belajar dan bekerja keras untuk mencapai itu semua. Pun mereka bangsa yang sangat egaliter dan kompetitif. Mayoritas individunya berupaya menjadi yang paling unggul. Kini meski penduduk mereka mulai menuai ada puncak pencapaian sebagai negara maju yang dapat dikelola untuk mempertahankan kesejahteraan mereka.
Keunggulan pendidikan di Korea Selatan yang terkait dengan pemenuhan kebutuhan industri mencakup beberapa faktor kunci. Kurikulum pendidikan di Korea Selatan mendukung pengembangan keterampilan praktis yang relevan dengan kebutuhan industri. Dan tentu saja ada penekanan pada pengembangan kreativitas dan inovasi, sehingga lulusan mampu berkontribusi dalam lingkungan kerja yang terus berubah.
Korea Selatan memiliki pendidikan tinggi yang kuat dalam bidang teknik dan teknologi tinggi, mendukung kebutuhan industri terutama di sektor teknologi informasi, elektronik, dan manufaktur. Terdapat universitas dan institut riset terkemuka yang berfokus pada penelitian dan pengembangan teknologi maju. Adanya kerjasama erat antara lembaga pendidikan juga menjadi kunci kesuksesan mereka, terutama perguruan tinggi dan sekolah teknik, dengan perusahaan-perusahaan industri. Program magang dan penempatan kerja sering kali menjadi bagian integral dari kurikulum, memberikan pengalaman praktis kepada siswa.
Korea Selatan memahami pentingnya keahlian digital dalam era industri 4.0. Oleh karena itu, pendidikan di bidang teknologi informasi dan komunikasi (TIK) diberikan perhatian khusus. Budaya belajar yang sangat kompetitif mendorong siswa untuk mencapai yang terbaik. Sementara itu ujian masuk perguruan tinggi yang ketat dan tuntutan akademis yang tinggi menciptakan lingkungan di mana siswa berusaha mencapai prestasi yang tinggi.
Di Korsel terbangun sistem pendidikan menengah yang berkualitas, terutama di bidang sains dan matematika, memberikan dasar yang kuat bagi siswa yang ingin mengejar karier di sektor industri teknologi. Di sisi lain nilai-nilai seperti dedikasi, disiplin, dan kerja keras dihargai dan diajarkan dalam konteks keluarga dan masyarakat.
Thailand dan Korsel sama-sama memiliki strategi yang unggul dalam pendidikan dan penguatan SDM untuk memenuhi kebutuhan dunia industrinya. Namun dalam implementasinya, pendidikan di Korsel sanggup mendorong pencapaian kebutuhan industri di berbagai bidang. Korsel telah menjelma menjadi kiblat budaya anak-anak muda dari seantero dunia. Negeri yang selalu mendapat ancaman nuklir dari tetangganya itu menjadi negara maju. Negara yang berada di haluan peradaban.
Kini kita kembali ke Indonesia yang tengah menghadapi pesta demokrasi dengan nuansa yang panas. Para kandidat Pilpres 2024 harus memahami hal ini. Mereka harus mampu menawarkan gagasan jitu agar pendidikan di Indonesia dapat menyediakan cukup amunisi untuk menyambut bonus demnografi.