Poin penting:
- Pertumbuhan Kredit dan Dana Pihak Ketiga (DPK). Bank Mandiri mencatat pertumbuhan kredit yang kuat, khususnya pada segmen wholesale.DPK juga meningkat, menunjukkan kepercayaan masyarakat pada Bank Mandiri sebagai tempat penyimpanan yang andal.
- Keseimbangan Keuangan yang Baik. Bank Mandiri berhasil menjaga keseimbangan antara pendapatan dan biaya, dengan pertumbuhan pendapatan bunga yang positif. Meskipun biaya operasional meningkat, efisiensi operasional tetap terjaga.
- Kepercayaan Masyarakat dan Kinerja Keuangan. Kepercayaan masyarakat menjadi modal utama bagi Bank Mandiri, yang didukung oleh kinerja keuangan yang solid. Rasio keuangan seperti CAR yang kuat dan ROE yang tinggi menunjukkan stabilitas dan potensi pertumbuhan yang kuat bagi Bank Mandiri.
PADA kuartal pertama tahun 2024, PT Bank Mandiri Tbk (Bank Mandiri) mencatat pencapaian luar biasa dengan mencetak laba bersih secara konsolidasi sebesar Rp12,7 triliun, yang mengalami pertumbuhan sebesar 1,13 persen secara year-on-year (YoY). Capaian ini tidak hanya menandai ketangguhan Bank Mandiri dalam menghadapi tantangan industri, tetapi juga menegaskan komitmen mereka untuk menjadi mitra kepercayaan masyarakat Indonesia. Kita dapat telusuri lebih dalam mengenai pencapaian yang luar biasa ini dan bagaimana Bank Mandiri terus memperkuat posisinya di tengah persaingan yang ketat.
Salah satu pencapaian yang paling mencolok adalah pertumbuhan kredit konsolidasi Bank Mandiri yang mencapai Rp1.435 triliun, meningkat 19,1 persen secara YoY. Pertumbuhan ini melebihi pertumbuhan kredit industri secara keseluruhan yang tumbuh sebesar 12,4 persen, menandakan strategi yang tepat dan eksekusi yang kuat dari Bank Mandiri. Khususnya, pertumbuhan kredit ini ditopang oleh segmen wholesale yang tumbuh 25,2 persen YoY, mencapai Rp751 triliun, membuktikan komitmen Bank Mandiri untuk mempertahankan posisinya sebagai The Undisputed Wholesale Bank di Indonesia.
Selain itu, pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) konsolidasi Bank Mandiri mencapai 13 persen YoY, mencapai Rp1.572 triliun di akhir kuartal pertama 2024. Pertumbuhan ini didorong oleh peningkatan tabungan sebesar 10,6 persen YoY, mencapai Rp607 triliun secara konsolidasi. Terutama, rasio dana murah (CASA) terhadap total DPK Bank Mandiri telah meningkat menjadi 79,4 persen per Maret 2024, menunjukkan kepercayaan masyarakat yang kuat terhadap bank ini.
Pada sisi yang lain, dari perspektif keuangan, Bank Mandiri berhasil mempertahankan keseimbangan yang baik antara pendapatan dan biaya. Return on equity (ROE) secara bank only mencapai 21,5 persen, sementara rasio capital adequacy ratio (CAR) berada di angka 19 persen, menandakan kekuatan modal yang solid. Selain itu, rasio coverage non-performing loan (NPL) mencapai 368 persen, sementara rasio net interest margin (NIM) secara konsolidasi mencapai 5,07 persen, menunjukkan efisiensi dalam manajemen risiko dan pengelolaan aset.
Pendapatan bunga bersih (net interest income/NII) tumbuh 5,11 persen secara YoY, didukung oleh pendapatan bunga yang naik 13,2 persen YoY. Meskipun pendapatan non-bunga mengalami penurunan sebesar 1,56 persen YoY, hal ini disebabkan oleh penurunan pendapatan penagihan kredit yang sifatnya non-recurring, seiring dengan perbaikan kualitas kredit dari Bank Mandiri.
Secara keseluruhan, total pendapatan operasional mencapai Rp34,3 triliun atau tumbuh sebesar 3,32 persen YoY, menunjukkan keberhasilan Bank Mandiri dalam mengoptimalkan sumber daya dan meningkatkan efisiensi operasional. Meskipun biaya operasional juga mengalami kenaikan sebesar 6,81 persen YoY, hal ini masih dalam batas yang terkendali untuk mendukung rencana bisnis yang lebih efisien di masa depan.
Dalam konteks ini, apresiasi kepada seluruh jajaran Bank Mandiri, mulai dari manajemen hingga pegawai, sangatlah pantas. Keberhasilan ini tidak hanya merupakan hasil dari strategi yang matang, tetapi juga dari dedikasi dan kerja keras mereka untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat dan pelanggan. Dukungan masyarakat pun menjadi pilar utama dalam kesuksesan Bank Mandiri, meneguhkan posisinya sebagai salah satu bank terkemuka di Indonesia.
Melalui pencapaian yang gemilang ini, Bank Mandiri telah membuktikan diri sebagai pionir dalam industri perbankan Indonesia. Tidak hanya mencatatkan pertumbuhan yang stabil dan berkelanjutan, tetapi juga memperkuat fondasi untuk pertumbuhan yang lebih baik di masa depan. Kepercayaan masyarakat, strategi yang tepat, dan dedikasi yang tinggi adalah kunci kesuksesan Bank Mandiri, dan hal ini akan terus menjadi pendorong utama bagi perusahaan ini untuk mencatatkan pencapaian yang lebih gemilang di masa mendatang.